MASIH MENCARI BENTUK....


25 September 2003

CONSPIRACY THEORY



I'm a conspirator. I would change the world with my spirit.
CINTA KAN S'LALU ADA

Mengertilah...
Cinta adalah segalanya
Takkan mungkin kau menghalanginya
Walau kan dibantu sribu prajurit
Takkan mungkin cinta kan hilang
Dia kan slalu ada
Dalam hati tiap insan
Walau kau mencoba tuk berpaling
Takkan mungkin cinta kan pudar
Cinta kan slalu ada
Melekat dalam jiwa
Iringi insan
Tuk jalani pahitnya hidup

23 September 2003

Alhamdulillah akhirnya hujan juga

Percik percik air hujan.
Jatuh ke bumi membawa rizki.
Hilangkan dahaga ini.
Hapus semua keluh kesah kita.


Byyuurrr.............Hujan Turuun.........
Hhaaaacctttiiiiihhhh..........................!!! pilek lagi, meler lagi.
Pagi-pagi disiram hujan, jadi males berangkat kerja. hoooaaaaacchh....bungkel lagi ahhh....

Tapi udaranya jadi makin cool niih. Asik kayak di puncak, dingiiin.
Rambutan di belakang rumah jadi mulai berbunga.
Kayaknya suasananya damai.
Semoga damainya jadi beneran.
samsudin 12:26 AM


Mimpi Yang Menjadi Kenyataan?



Pada tahun 1899, di Austria, tepatnya di city of Linz, seorang bernama Gearl Zaitz merasa sangat takut dan gelisah karena telah beberapa malam belakangan ia selalu tidur dengan mimpi buruk. Dalam mimpinya, ia berulang kali melihat pembunuhan, pembantaian dan banjir darah di mana-mana. Tidak tahan oleh ketakutan yang mencekam perasaannya dan yang selalu mengganggu pikirannya, ia mendatangi Alois Muller, seorang "dukun" yang dikenal bisa meramal dan menjelaskan makna mimpi. Dengan nada sedih dan suara yang dalam Muller mengatakan bahwa mimpi itu artinya hidup Zaitz lah yang suatu saat kelak akan menyebabkan banjir darah, pembantaian dan terbunuhnya ribuan bahkan ratusan ribu nyawa manusia.


Perasaan sedih Zaitz tidak lagi tertahankan. Baginya lebih baik mati dari pada hidup justru menyebabkan terbunuhnya orang lain. Demikianlah akhirnya, Zaitz memutuskan bunuh diri dengan jalan terlentang di lintasan kereta api.


"Dari pada aku menyebabkan terbunuhnya banyak orang, biarlah banyak orang yang membunuhku," pikirnya. Baru saja ia merebahkan badannya, alangkah terkejutnya ketika ia menoleh ke arah datangnya kereta api, seorang bocah berusia sekitar 10 tahun tengah melakukan hal yang sama dengan yang ia lakukan. Karena tidak ingin "menyebabkan" orang terbunuh, maka ketika kereta telah semakin dekat, buru-buru ia lari dan menyelamatkan si bocah malang.


Kereta api telah lewat dan si bocah berhasil ia selamatkan. Ada perasaan tenteram bercampur bahagia yang sulit ia ungkapkan. Gangguan mimpi buruk itupun lenyap seketika. Kini ia merasa sangat tenang dan tenteram. Ia memutuskan untuk membatalkan "acara" bunuh dirinya dan menganggap bahwa apa yang dikatakan Muller hanya omong kosong belaka.


Berbuat baiklah ternyata yang mampu menentramkan hatinya.


Nyatanya, Zaitz memang hidup tenang sebagai petani di desa kecil Lambach, tidak jauh dari Linz. Sampai akhirnya hayatnya ia tidak pernah tahu bahwa anak yang ia selamatkan itu tidak lain adalah orang yang kelak dikenal dengan nama Adolf Hitler

10 September 2003

PADAMU SELAMANYA

Sejenak .. Ku Imbasi Kembali
Erti Pelayaran Usiaku
Ke Timur Ke Barat
Dunia Akhirat
Segalanya .. Ohh

Di Tengah Hangatnya Kejahilan
Membakar Hangus Keimanan
Dan Aku Hanyut
Tiada Berpaut
Layu Sudah Pedoman Diriku

Kini Bersendiri
Ku Meniti Hari
Ke Kanan Ke Kiri
Ku Menilai Kembali

Jalan Ku Lalui
Dosa Yang Telah Pergi
Walau Tanpa Ku Sedari
Air Mata Membasahi

Terasakan ... Terbuka
Kunci Pintu Hatiku
Timbullah Ketenangan Di Jiwa Yang Keliru
Terurai Kekusutan
Membaralah Cinta
MilikMu Yang Esa
Selamanya...

Saujana - Kembara Cinta

02 September 2003

Kepemimpinan bukan keistimewaan, tetapi tanggung jawab. Ia bukan fasilitas, tetapi pengorbanan. Ia juga bukan leha-leha, tetapi kerja keras. Ia juga bukan kesewenang-wenangan bertindak, tetapi kewenangan melayani
Kepemimpinan adalah keteladanan berbuat dan kepeloporan bertindak. Pemimpin yang baik adalah yang memahami aspirasi masyarakatnya. Disisi lain, pemimpin adalah hasil kehendak (pilihan) mereka. Dia seharusnya disenangi atau sekurang-kurangnya tidak dibenci karena, "Siapa yang mengimami (memimpin) sekelompok manusia (walau) dalam shalat, sedangkan mereka tidak menyenanginya, maka shalatnya tidak melampaui kedua telinganya (tidak diterima Allah)
Sesungguhnya ia (jabatan) adalah amanah dan sesungguhnya ia pada hari kiamat menjadi (penyebab) kehinaan dan penyesalan, kecuali yang (bagi orang yg ) menerimanya dengan hak dan menuaikan kewajibannya dalam amanah itu
Siapa yang menugaskan seseorang dalam suatu kelompok dan dia menemukan dalam kelompok itu orang yg lebih disukai (lebih baik) dari yang ditugaskannya, maka dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan mengkhianati kaum Mukmim

(secercah cahaya ilahi, M.Quraish Shihab)


Empat sifat yang harus dipenuhi pemimpin umatnya
Al-Shidq, yakni kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap serta berjuang melaksanakan tugasnya
Al-Amanah atau kepercayaan, yang menjadikan dia memelihara sebaik-baiknya apa yang diserahkan kepadanya, baik dari Tuhan maupun dari orang2 yang dipimpinnya sehingga tercipta rasa aman bagi semua pihak
Al-Fathanah, yaitu kecerdasan yang melahirkan kemampuan menghadapi dan menanggulangi persoalan yg muncul seketika sekalipun
At-Tabligh, yaitu penyampaian yang jujur dan bertanggung jawab, atau dapat diistilahkan dengan keterbukaan

(secercah cahaya ilahi, M.Quraish Shihab)



All written material is copyright mangdin(c)2006 --- Send me email to emilrabin@yahoo.com