29 November 2003
TAQOBALALLAHU MINNA WA MINKUM. SYIAMANA WA SYIAMAKUM. KULLU AMIN WA ANTUM BI KHOIRIN. TAQOBBAL YA KARIIM.
01 November 2003
Dari sahabt Ali bin Abi Thalib ra., dari Rasulullah saw., beliau bersabda, "sesungguhnya Allah Maha Barakah dan maha Tinggi berfirman, "Puasa itu untukku; dan Aku akan membalasnya (memberi pahala). Ada dua kegembiraan bagi orang berpuasa, gembira ketika berbuka dan gembira ketika melihat Tuhannya. 'Dan demi dzat yang jiwa Muhammad di tangannya, sungguh bau busuk dari mulut orang yang berpuasa bagi Allah lebih harum daripada minyak kesturi." (hadits riwayat anNasa'i)
Ramadhan ini adalah Ramadhan kesekian kali dalam hidup saya. Dan saya selalu berdoa semoga Ramadhan ini bukanlah yang terakhir yang saya alami. Setiap Ramadhan yang saya lalui, pasti ada kenangan tersendiri yang menyertai hari-hari, mulai dari kegembiraan, kesibukan bahkan kedukaan. Dan Ramadhan kini entah apalagi yang akan terjadi.
Saat Ramadhan adalah saat-saat penuh makna buat saya. Terutama setelah saya berkenalan dengan teman-2 yang kemudian mengajak saya mengenal lebih jauh tentang Islam. Puasa telah mengajarkan saya begitu banyak hikmah kehidupan dan memberikan saya sejuta kerinduan kepada Yang Kuasa. Puasa memberikan saya kesempatan untuk belajar mengendalikan diri dari gejolak emosi
Mungkin saya belum terlalu memahami arti puasa sesungguhnya atau mungkin saya belum mengerti seberapa besar Allah membalas kesungguhan puasa saya. Yang pasti setiap meneguk segelas air ketika berbuka, rasanya hilanglah rasa lapar dan dahaga saya sejak pagi tadi, dan saya pun berpikir apakah puasa seharian saya hanya sebanding dengan segelas air putih?
Yang pasti, Ramadhan kali ini saya harus berbuat banyak. Berbuat untuk bekal saya nanti, berbuat untuk orang tua dan saudara-2 saya tercinta, berbuat untuk sahabat-sahabat terbaik juga untuk lingkungan saya.
Ramadhan ini adalah Ramadhan kesekian kali dalam hidup saya. Dan saya selalu berdoa semoga Ramadhan ini bukanlah yang terakhir yang saya alami. Setiap Ramadhan yang saya lalui, pasti ada kenangan tersendiri yang menyertai hari-hari, mulai dari kegembiraan, kesibukan bahkan kedukaan. Dan Ramadhan kini entah apalagi yang akan terjadi.
Saat Ramadhan adalah saat-saat penuh makna buat saya. Terutama setelah saya berkenalan dengan teman-2 yang kemudian mengajak saya mengenal lebih jauh tentang Islam. Puasa telah mengajarkan saya begitu banyak hikmah kehidupan dan memberikan saya sejuta kerinduan kepada Yang Kuasa. Puasa memberikan saya kesempatan untuk belajar mengendalikan diri dari gejolak emosi
Mungkin saya belum terlalu memahami arti puasa sesungguhnya atau mungkin saya belum mengerti seberapa besar Allah membalas kesungguhan puasa saya. Yang pasti setiap meneguk segelas air ketika berbuka, rasanya hilanglah rasa lapar dan dahaga saya sejak pagi tadi, dan saya pun berpikir apakah puasa seharian saya hanya sebanding dengan segelas air putih?
Yang pasti, Ramadhan kali ini saya harus berbuat banyak. Berbuat untuk bekal saya nanti, berbuat untuk orang tua dan saudara-2 saya tercinta, berbuat untuk sahabat-sahabat terbaik juga untuk lingkungan saya.