Walk Like a Giant, Sell PK SEJAHTERA Like a Mad Man
Berikut adalah kisah nyata kehidupan sehari semalam kader PK SEJAHTERA. Dengan bekal 100 (seratus) STIKER PK SEJAHTERA yang dibeli dari DPP PK seharga Rp 10.000,- bertuliskan Pemimpin Adil Rakyat Sejahtera, maka berlangsung beberapa kegiatan seperti berikut:
Setelah sholat subuh jalan-jalan dengan istri ke sekeliling rumah sembari mencari tiang listrik dan tempat strategs lainnya guna ditempel STIKER PK SEJAHTERA.
Sehabis mandi dll, rambut kader harus rapi juga, Oh iya lupa, pake TOPI berlogo PK SEJAHTERA dong, ketika nyetir.
Begitu mau berangkat kantor, Eee … ternyata di depan pintu sudah ada pengemis minta sumbangan. Berpindah tangan Rp. 500 beserta STIKER PK SEJAHTERA ke tangan pengemis. “Do’ain ya Bu!”
Melewati jalan macet sebelum sampai ke jalan besar ada 4 pengamen cilik, kencrang-kencring mendendangkan lagu, uang Rp 100 3 biji berpindah beserta STIKER PK SEJAHTERA ke pengamen tersebut.
Karena getol melihat perkembangan parpol, maka penjual koran Rakyat Merdeka dipanggil, sembari membayar Rp 2000, STIKER PK SEJAHTERApun berpindah tangan kepenjual koran, (ybs. malah minta tambah STIKER, katanya kurang).
Memasuki jalan tol, maka sembari minta karcis tol beberapa helai STIKER berpindah ke penjaga tol. Begitu keluar tol dan membayar biaya tol, Rp 2000 berpindah bersama STIKER, sembari tersenyum, penjaga tol berjilbab berkata, “Saya pendukung PKS juga lo mas!”.
Begitu masuk parkir, satpam diberi STIKER PK SEJAHTERA, pulangnya Pak Satpam yang lainnya dapat STIKER PK SEJAHTERA.
Di kantor ketika mau ke toilet ternyata kacanya masih kosong, maka STIKER PK SEJAHTERApun tertempel rapi di kaca toilet menunggu dilihat orang.
Ketika mengirim sms ke teman, maka tak lupa saya cantumkan di akhir pesan –Afdal, PK SEJAHTERA-
Bensin nampaknya mau habis. Di Pom bensin ketika bayar maka STIKER PK SEJAHTERApun berpindah ke penjual bensin.
Di sepanjang perjalanan beberapa ibu pengemis mendapt uang dan STIKER PK SEJAHTERA.
di Puteran pak ogah dapat duit dan STIKER PK SEJAHTERA.
Malam malam mau ke dokter gigi, mau berangkat pakai pakaian biasa, oh ya ada yang terlupa pakai kaos PK SEJAHTERA dong beserta topinya.
Sembari membayar tukang parkir STIKER PK SEJAHTERA berpindah tangan.
Mau pulang beli martabak Bangka dulu, sembari nunggu martabak siap, cari tempat tiang listrik untuk ditempel STIKER PK SEJAHTERA, syukur di 3 tempat tertempel STIKER PK Sejahera, orang warung di dekat tiang nampaknya mau juga , STIKER PK SEJAHTERA diberikan lagi ke ybs 3 buah juga untuk pegawainya 2 orang. Ada remaja tanggung di tempat penempelan, kasi juga deh STIKER PK SEJAHTERAnya, kasihan kalu tidak tahu info PK SEJAHTERA.
“Mas jangan lupa PK SEJAHTERA, ya!”, ketika membayar martabak Bangka sembari memberi STIKER PK SEJAHTERA.
Waduh STIKERnya abis …., ke DPP ah beli STIKER lagi. Ternyata pukul 8:00 malam toko atribut PK DPP sudah tutup. Gimana nih … ngak bisa kampanye bagi-bagi STIKER dong besok.
Sembari pulang ada melihat bapak-bapak bawa barang ditenteng, kenapa ngak naik ojeg? (dalam hati). Mau kemana pak? Siapa tahu searah.. , akhirnya ybs naik, sesampai di tujuan Bapak tersebut berkata, “dari PK ya, Mas?” “Iya pak”, begitu ybs turun tak lupa saya ucapkan “jangan lupa dengan PK SEJAHTERA Pak!”
Ngak punya STIKER untuk besok? Ke DPD aja ah, mungkin masih ada STIKER. oh ternyata ada, STIKER 100 biji (Rp 20.000, mahal yah!) berisi Logo PK Sejahera dengan tulisan Musuh Wong Licik, Teman Wong Cilik.
Capek juga seharian bekerja, minum jamu dulu Si Kuku Bima dulu yah. Ketika membayar uang dan STIKER PK SEJAHTERApun berpindah tangan.
Sampai di rumah, eiit, tukang nasi goreng langganan lewat, mas-mas ada STIKER PK Sejahera nih, saya beri 3 buah, “tambah dong mas” kata tukang nasi goreng , “buat teman-teman di kontrakan”. Oke.
Intinya adalah bahwa target seorang kader merekrut 400 orang setahun itu sebenarnya mudah dicapai, bila kita PD dengan PK Sejahtera (Like a Giant) dan bertindak like a Mad Man. Bila setiap kader melakukan hal di atas setiap hari niscaya kita (PK SEJAHTERA) akan semakin cepat dikenali masyarakat. Mungkin saja beberapa orang yang telah diberi stiker di atas akan mendapat stiker kembali dari kader yang lain, itu lebih bagus. Brand PK SEJAHTERA jadi lebih mudah diingat. Jadi kesempatan promosi PK itu tidak hanya hari libut saja, tapi bisa kita lakukan di setiap aktivitas kehidupan kita. Lebih baik lagi bila yang diberikan pada masyarakat di atas tidak hanya stiker tapi juga berupa BROSUR berisi informasi ringkas PK SEJAHTERA.
---Dikutip dari milis ide kampanye pk sejahtera---