EARTHQUAKE
Walaupun bumi berguncang kau tetap Indonesiaku
tak sebilah pedang yng panjang .......
demikian cuplikan syair lagu "Gebyar-Kebyar"
ciptaan cak Sumarwoto/Gombloh (Lemon TEARTHQUAKEree)
Gempa bumi ataw Earthquake ataw org jawa bilang Lindu
adalah fenomena alam biasa dlm arti tidak bisa dicegah n slalu terjadi
gempa dlm kajian ilmu geologi dikategorikan 2 macam: Vulcanic n Tectonic
proses terjadinya hampir mirip, tapi dampaknya jauh beda
Vulcanic: akibat aktivitas magma gunung berapi yng ingin mendesak keluar (extrusi)
dari perut bumi, gerakan2 magma tsb menekan/mendorong lapisan batuan hingga menimbulkan
getaran/vibrasi yng merembet ke daerah sekitar dlm jangkauan tertentu, tergantung kuat/besaran
gelombang getar yng ditimbulkan, misal G.Merapi lagi bersin, palingan org Magelang or Jogya
or Boyolali aja yng dapat merasakan goyang dangdutnya.
Tectonic: akibat aktivitas lempeng benua yng selalu bergerak/saling hujam menuju dapur magma
untuk melakukan daur ekosistem geology, dimana lempeng euro Asia menghujam lempeng
Amerika, kemudian lempeng euro Asia dihujam oleh lempeng Australia dst hingga menyerupai
lipatan bola yng terus bergerak saling menyusup/menyelinap (convergence)
Lalu apa yng yng menimbulkan goncangan mendadak dlm sirkulasi/perjalanan lempeng2 tsb?
Goncangan mendadak terjadi bila ada struktur batuan yng letaknya jauh dibawah permukaan bumi
(bisa puluhan kilometer) mengalami gerusan (benturan) kemudian patah/pecah tiba2, akibatnya
block2 ataw lapisan yng berada diatasnya menerima kejutan ataw pantulan gelombang vibrasinya
mengingat tebal lempeng mencapai puluhan kilometer, oleh karenanya tak heran jika pusat
gempa/episentrum (tempat dimana lapisan batuan berbenturan) jauh dari tempat kejadian gempa
ini mirip dng teori gelombang suara pukulan palu godam pada genta, dimana gaungnya mampu
mencapai ratusan bahkan ribuan meter jauhnya.
Uniknya yng merima efek gelombang vibrasi terjauh justru lebih parah akibatnya
krn dlm teorinya, pada gempa tectonic terjadi tiga efek gelombang P, S dan L
yakni Primary (tempat benturan), Secondary (patahan/guntingan), Last (Pantulan/getaran akhir)
contoh: gempa di Jambi ataw Padang letak episentrumnya jauh (puluhan/ratusan mil)
di tengah Samudra Indonesia dan dikedalaman sekian ratus/ribu meter bawah dasar laut
berikut skala ukuran dan dampak gempa menurut pak Ritcher
1 = manusia n hewan maseh enjoy, hanya alat seismograph yng dapat mendeteksi
2 = hiasan2 ataw alat yng bergantung sedikit goyang
3 = mulai ada orang yng merasakan gerakan, mobil parkir sedikit bergerak
4 = candela, pintu, laci2 berderit, org dlm ruangan merasakan goncangan
5 = gambar2 yng nempel didinding berjatuhan, furnitur2 bergerak/meluncur
6 = candela, pintu retak/rusak, semua obyek bergerak/goyang
7 = orang mulai sulit berdiri/jatuh, dinding2 bangunan retak
8 = furniture berhamburan/berserakan, dinding bangunan rontok
9 = org panic, bangunan2 mulai runtuh, dam/bendungan retak
10 = rel KA bengkok, jalan raya retak, bangunan2 rusak
11 = jembatan2 ambruk, instalasi2 bawah tanah rusak, sbgian besar bangunan ambruk
12 = rata dng tanah
Walaupun bumi berguncang kau tetap Indonesiaku
tak sebilah pedang yng panjang .......
demikian cuplikan syair lagu "Gebyar-Kebyar"
ciptaan cak Sumarwoto/Gombloh (Lemon TEARTHQUAKEree)
Gempa bumi ataw Earthquake ataw org jawa bilang Lindu
adalah fenomena alam biasa dlm arti tidak bisa dicegah n slalu terjadi
gempa dlm kajian ilmu geologi dikategorikan 2 macam: Vulcanic n Tectonic
proses terjadinya hampir mirip, tapi dampaknya jauh beda
Vulcanic: akibat aktivitas magma gunung berapi yng ingin mendesak keluar (extrusi)
dari perut bumi, gerakan2 magma tsb menekan/mendorong lapisan batuan hingga menimbulkan
getaran/vibrasi yng merembet ke daerah sekitar dlm jangkauan tertentu, tergantung kuat/besaran
gelombang getar yng ditimbulkan, misal G.Merapi lagi bersin, palingan org Magelang or Jogya
or Boyolali aja yng dapat merasakan goyang dangdutnya.
Tectonic: akibat aktivitas lempeng benua yng selalu bergerak/saling hujam menuju dapur magma
untuk melakukan daur ekosistem geology, dimana lempeng euro Asia menghujam lempeng
Amerika, kemudian lempeng euro Asia dihujam oleh lempeng Australia dst hingga menyerupai
lipatan bola yng terus bergerak saling menyusup/menyelinap (convergence)
Lalu apa yng yng menimbulkan goncangan mendadak dlm sirkulasi/perjalanan lempeng2 tsb?
Goncangan mendadak terjadi bila ada struktur batuan yng letaknya jauh dibawah permukaan bumi
(bisa puluhan kilometer) mengalami gerusan (benturan) kemudian patah/pecah tiba2, akibatnya
block2 ataw lapisan yng berada diatasnya menerima kejutan ataw pantulan gelombang vibrasinya
mengingat tebal lempeng mencapai puluhan kilometer, oleh karenanya tak heran jika pusat
gempa/episentrum (tempat dimana lapisan batuan berbenturan) jauh dari tempat kejadian gempa
ini mirip dng teori gelombang suara pukulan palu godam pada genta, dimana gaungnya mampu
mencapai ratusan bahkan ribuan meter jauhnya.
Uniknya yng merima efek gelombang vibrasi terjauh justru lebih parah akibatnya
krn dlm teorinya, pada gempa tectonic terjadi tiga efek gelombang P, S dan L
yakni Primary (tempat benturan), Secondary (patahan/guntingan), Last (Pantulan/getaran akhir)
contoh: gempa di Jambi ataw Padang letak episentrumnya jauh (puluhan/ratusan mil)
di tengah Samudra Indonesia dan dikedalaman sekian ratus/ribu meter bawah dasar laut
berikut skala ukuran dan dampak gempa menurut pak Ritcher
1 = manusia n hewan maseh enjoy, hanya alat seismograph yng dapat mendeteksi
2 = hiasan2 ataw alat yng bergantung sedikit goyang
3 = mulai ada orang yng merasakan gerakan, mobil parkir sedikit bergerak
4 = candela, pintu, laci2 berderit, org dlm ruangan merasakan goncangan
5 = gambar2 yng nempel didinding berjatuhan, furnitur2 bergerak/meluncur
6 = candela, pintu retak/rusak, semua obyek bergerak/goyang
7 = orang mulai sulit berdiri/jatuh, dinding2 bangunan retak
8 = furniture berhamburan/berserakan, dinding bangunan rontok
9 = org panic, bangunan2 mulai runtuh, dam/bendungan retak
10 = rel KA bengkok, jalan raya retak, bangunan2 rusak
11 = jembatan2 ambruk, instalasi2 bawah tanah rusak, sbgian besar bangunan ambruk
12 = rata dng tanah